SERDADU DALAM BAIT-BAIT PELURU
Yang tergambar pada dinding luka sebuah pemberontakan
Kecil, membias slogan-slogan pembebasan
Areal perbatasan antara luka dan tangis
Kondisi pergolakan yang miris dan tragis
Dalam kenang dan harapan anak bangsa yang terus menangis
Adalah bekas yang masih tergores
Serta beribu luapan emosi dan detak nafas menghias wacana
Slogan-slogan yang terus disuarakan
Hingga menggema ke seantero penjuru dunia
Namun serdadu tetaplah serdadu
Tak kenal mati, namun pertaruhkan hidup
Ingin tetap hidup, namun bersinggungan dengan kematian
Peluru adalah jawaban nyata bagi para serdadu
Dan peluru adalah serangkaian bait-bait yang serdadu tuliskan
Di antara ada dan ketiadaan
Palembang, 25 Mei 2009
3 komentar:
Serdadu itu,,, istmewa, dan mencari keistimewaan....
di manakah keistimewaan mereka?
Ada di hati dan peluru kali. Soalnya dia harus memilih ditembakan atau tidak.
Posting Komentar