Selamat Datang di Blog Numpang Lewat

Selamat Datang di Blog Numpang Lewat
Trims, anda telah bergabung dan berkunjung di blog ini
Blog ini adalah wadah untuk berbagi pengalaman, menuangkan ide-ide, serta sebagai ajang kreativitas para bloger yang mau berpartisipasi dan menyumbangkan pikirannya melalui blog ini.

Selasa, 15 September 2009

Percik 2

Lelaki Itu Bernama Cinta

kecenk


Saat hujan mulai reda, pelataran becek terguyur derasnya air hujan, seketika itu juga ada seorang pejalan kaki terpeleset jatuh, berlumuran tanah. Di pojok gang ada sepasang mata lentik memandang jauh ke depan tertuju pada si pejalan kaki tersebut. “Aduh, kasihan benar pejalan kaki itu”, celetuknya. “Aku heran, mengapa tiba-tiba si pejalan kaki itu terjatuh lemas tanpa sebab apapun?”, kata gadis si mata lentik. Aku jadi penasaran dibuatnya.

Lalu si mata lentik itupun menghampiri pejalan kaki, dan seketika itu juga dia terperanjat kagum melihat wajah si pejalan kaki itu, tatkala tanah yang menutupi wajahnya mulai luntur oleh guyuran air hujan. “Bolehkah aku menolong mu, sobat”, sahut si mata lentik. “Oh dengan senang hati aku menerima pertolonganmu si gadis lentik,” sambut si pejalan kaki. Si Mata lentik pun langsung berdegup jantungnya, mendengar suara si pejalan kaki yang merdu dan menusuk hatinya. Oh..mimpikah ini, sahut si mata lentik dalam hati. Sambil menjulurkan tangannya, si mata lentik mulai melirik ketampanannya. Oh....”bolehkah aku tau namamu”, tanya dia. “Ehm”, jawab si pejalan kaki. “Seberapa pentingkah arti sebuah nama bagimu?”, sanggahnya. Ya kalau boleh aja.

Selang beberapa menit, si pejalan kaki itu menjawab, namaku adalah seperti rasa yang ada dalam hatimu. Ketika itu hamparan langit mulai gelap, tetes hujan begitu lebatnya dan guyuran air hujan telah membawamu dan membisikanmu tuk menghampiri dan menjulurkan tanganmu ke mukaku. Oh….alangkah romantisnya kata-kata itu, celetuk si mata lentik.

Matamu yang lentik seolah memberi isyarat itu kepadaku. Kau begitu mempesona dengan prilaku yang spontanitas kau tawarkan. Langit terasa kagum dan tersenyum, memandang gemerlap air matamu yang bercahaya. Kau begitu indah, hingga degup jantungmu semakin berdebar dan kau gaungkan suara hatimu di pelataran di mana aku bersimpuh lumur dan guyuran air hujan.

Itulah rasa dan gambaran namaku, seandainya kau ingin tau dan menggalinya.

Oh…..benarkah itu

Kau lah cinta yang selama ini aku cari

Jadi kaulah lelaki itu

Lelaki yang bernama CINTA………….

Palembang, 15 Sept 2009 (coretan: ide spontanitas)




Tidak ada komentar: