Selamat Datang di Blog Numpang Lewat

Selamat Datang di Blog Numpang Lewat
Trims, anda telah bergabung dan berkunjung di blog ini
Blog ini adalah wadah untuk berbagi pengalaman, menuangkan ide-ide, serta sebagai ajang kreativitas para bloger yang mau berpartisipasi dan menyumbangkan pikirannya melalui blog ini.

Rabu, 10 September 2008

GUYON MATON

Gak Habis Pikir

Di sudut keramaian ada pedagang kain yang menawarkan dagangannya ke salah satu pembeli. Tiba-tiba pembeli itu berucap tanpa sadar “ah lagi-lagi itu aja yang ditawarkan”. “Emang kenapa”, jawab pedagang kain itu. Ah gak apa-apa kok, cuman bergurau. Apa maksud mu, itu sih sudah menyinggung perasaanku. Hargai dong perasaan orang lain. Emang perasaan kamu hargai berapa sih. Kalau begitu sekalian bungkus kain dan perasaan itu jadi satu. Semuanya jadi berapa rupiah sih…. "Wah ..wah .. wah gawat nih". Emang gue pikirin, dasar gemblung. Akhirnya pedagang itu gak habis pikir. Dibungkusnya kain itu, yang penting dapat masukan hari ini gumannya. (am)

Dengarlah…. Aku kan berlari


Suatu hari, ada segerombolan perampok menjalankan aksinya di bundaran taman dekat sebuah Bank Asia. Mereka menodongkan pistol kearah Si gadis yang telah mereka sekap sehabis mengambil uang jutaan rupiah dari Bank itu. Salah satu dari kawanan perampok yang menodongkan pistolnya gemetar menyaksikan ulah Si gadis itu. “Kenapa?”, kata gadis itu, kalau mau uang, nih ambil saja berapa keperluanmu. Ah .. kamu ini ditodong kok malah nawar, aku gemetar tidak hanya karena uang itu tetapi ada yang lain yang membuatku gemetar. “Hai … kamu ini ada-ada saja., dasar perampok”. “Mau ngerampok apa lagi selain uang”. “Stttttt….diam!”, kata perampok itu. Kamu lihat di sana kan. Banyak polisi yang menghadapkan pistolnya ke arah sini. Siapa yang gak gemetar melihat begitu banyak pistol ke arah kita. “Tenang aja …. ntar pasti beres”. “Lho apa maksud kamu”. “Dengarlah …. ntar aku panggil polisi itu dan akan aku tawari bawaanku, kalau mereka mendekat bersiaplah untuk berlari. “Wah …gawat”. Tenang aja ntar mereka pasti terlena dengan bawaanku. “Oke lah aku percaya deh”. “Jangan lupa dengan pistol bawaanmu ya”. Kalau aku kasih tanda ntar kamu bilang awassssssssss!!!! “Oke lah”, jawab si perampok.

Selang beberapa menit Si gadis itu memanggil polisi untuk melalukan negosiasi dengan perampok demi keselamatan dirinya. Kesepakatan pun dimulai. Si gadis dengan pedenya menawarkan bawaannya dan pada saat kesepakatan disepakati kedua belah pihak Si gadis itu memberi isyarat pada perampok. Perampok itu berteriak keras awas….!!!! Lalu Si gadis itu mengeluarkan bomnya dan dut…. keras sekali. Polisi serta kawanan perampok pada saat bersamaan menunduk dan Si gadispun berkata dengarlah…aku kan berlari. Dengan secepat kilat si gadis itupun lolos dari dekapan perampok. He3x… (am).




Tidak ada komentar: